GAMBARAN HASIL LAYANAN PEMERIKSAAN DAN PENGOBATAN BAGI

MASYARAKAT DI POS LINTAS BATAS NEGARA (PLBN) SKOUW

Penulis : Rhika Marliza Rappun, SKM; M. Baharul Muhis, A.Md.Kes

PENDAHULUAN

Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw terletak di perbatasan antara Indonesia dengan Papua New Guinea (PNG) menjadi gerbang utama bagi arus masuk dan keluar orang (pelintas). Sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan kesehatan masyarakat dan mencegah penyebaran penyakit menular, layanan pemeriksaan kesehatan di PLBN Skouw menjadi salah satu prioritas utama. PLBN Skouw dilengkapi dengan fasilitas kesehatan untuk mendukung layanan kekarantinaan kesehatan seperti gedung klinik, ruang anamnesa dan perawatan, alat diagnostik dasar dan ambulans.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No. 10 Tahun 2023 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Bidang Kekarantinaan Kesehatan, fungsi Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) diantaranya melaksanakan upaya cegah tangkal keluar atau masuknya penyakit dan/atau faktor risiko kesehatan di wilayah pelabuhan, bandar udara, dan pos lintas batas darat negara. Petugas Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Jayapura di Wilayah Kerja PLBN Skouw bertugas melakukan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan terhadap pelintas batas dan masyarakat yang berada di sekitar PLBN Skouw. Beberapa upaya yang dilakukan oleh BKK Kelas I Jayapura Wilker PLBN Skouw dalam rangka cegah tangkal penyakit di pintu masuk, diantaranya :

1. Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan pada pelaku perjalanan dan masyarakat di Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
2. Pengawasan penyakit menular dan faktor risiko kesehatan pada orang melalui pemeriksaan dokumen karantina kesehatan, dokumen lainnya, dan/atau pemeriksaan fisik pada orang.
3. Pelaksanaan pelayanan kegawatdaruratan medik

TUJUAN

Terlaksananya layanan pemeriksaan dan pengobatan kesehatan terbatas bagi pelaku perjalanan dan masyarakat PLBN Skouw di Poliklinik BKK Kelas I Jayapura sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam upaya cegah tangkal keluar atau masuknya penyakit dan/atau faktor risiko kesehatan.

METODE

Kegiatan layanan kesehatan di Poliklinik BKK Kelas I Jayapura Wilker PLBN Skouw dilakukan dengan metode skrining yaitu melakukan serangkaian pemeriksaan yang diawali dengan anamnesa, pemeriksaan fisik pasien, pemeriksaan laboratorium klinik (penunjang diagnosis) dan pengobatan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Jumlah pengunjung atau pasien poliklinik BKK Jayapura Wilker PLBN Skouw dari tanggal 01 Januari – 25 November 2024 berjumlah 642 orang dengan rata-rata kunjungan pasien setiap bulannya adalah 58 orang. Mayoritas pasien merupakan masyarakat dan stakeholder yang ada di PLBN Skouw yaitu 501 orang (78%) dan sisanya adalah masyarakat dari Wutung (PNG) berjumlah 141 orang (22%).

Pengunjung terbanyak berjenis kelamin laki-laki ada 63% dan 37% berjenis kelamin perempuan. Stakeholder dan masyarakat di PLBN Skouw serta pelintas mayoritas berjenis kelamin laki-laki. Pasien yang berusia antara 21 – 30 tahun sebanyak 34%, yang berusia < 10 tahun ada 18%, sedangkan yang paling sedikit berada pada usia > 60 tahun hanya 3%.

Hasil diagnosa penyakit 67% pasien yang datang terdiagnosa bukan penyakit menular (vulnus, ekskoriasis, hiperkolesterol, diabetes melitus, faringitis, gastritis, furunkel, dyspepsia, caries dentis, myalgia, dan lain-lain) dan 33% pasien terdiagnosa penyakit menular (23% menderita ISPA, 7% menderita malaria, dan 3% menderita diare). Pasien yang datang lebih banyak dengan keluhan luka seperti tertusuk, teriris, atau lecet dikarenakan pekerjaan mereka lebih banyak berkebun ataupun tukang ojek. Sedangkan penyakit ISPA lebih banyak dikarenakan faktor cuaca hujan dan angin dingin dapat melemahkan sistem imun, membuat individu lebih rentan terhadap infeksi.

Meskipun berada di perbatasan negara BKK Kelas I Jayapura Wilker PLBN Skouw dalam memberikan pelayanan publik selalu menerapkan core values BerAHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompoten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) untuk menciptakan budaya kerja yang profesional, efektif, dan berintegritas serta menjadi fondasi untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

KESIMPULAN

Layanan pemeriksaan dan pengobatan kesehatan di PLBN Skouw oleh petugas Wilker PLBN Skouw merupakan wujud nyata upaya BKK Kelas I Jayapura dalam menjaga kesehatan dan melindungi masyarakat dari ancaman penyakit menular. Dengan peran penting ini, BKK Kelas I Jayapura Wilker PLBN Skouw tidak hanya menjadi pintu gerbang lintas batas, tetapi juga benteng pertama dalam menjaga kesehatan masyarakat dan stabilitas kesehatan nasional.

REFERENSI

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2023 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Bidang Kekarantinaan Kesehatan.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 949 Tahun 2004 Tentang Pedoman Penyelenggaran Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa.